Subscribe:

Pages

Jumat, 24 Desember 2010

Kisah Dua Tukang Sol

Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.

Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.

Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. “Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.” pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap.

“Bagaimana dengan hasil hari ini bang? Sepertinya laris nich?” kata mang Udin memulai percakapan.

“Alhamdulillah. Ada beberapa orang memperbaiki sepatu.” kata tukang sol yang kemudian diketahui namanya Bang Soleh.

“Saya baru satu bang, itu pun cuma benerin jahitan.” kata mang Udin memelas.

“Alhamdulillah, itu harus disyukuri.”

“Mau disyukuri gimana, nggak cukup buat beli beras juga.” kata mang Udin sedikit kesal.

“Justru dengan bersyukur, nikmat kita akan ditambah.” kata bang Soleh sambil tetap tersenyum.

“Emang begitu bang?” tanya mang Udin, yang sebenarnya dia sudah tahu harus banyak bersyukur.

“Insya Allah. Mari kita ke Masjid dulu, sebentar lagi adzan dzuhur.” kata bang Soleh sambil mengangkat pikulannya.

Mang udin sedikit kikuk, karena dia tidak pernah “mampir” ke tempat shalat.

“Ayolah, kita mohon kepada Allah supaya kita diberi rezeki yang barakah.”

Akhirnya, mang Udin mengikuti bang Soleh menuju sebuah masjid terdekat. Bang Soleh begitu hapal tata letak masjid, sepertinya sering ke masjid tersebut.

Setelah shalat, bang Soleh mengajak mang Udin ke warung nasi untuk makan siang. Tentu saja mang Udin bingung, sebab dia tidak punya uang. Bang Soleh mengerti,

“Ayolah, kita makan dulu. Saya yang traktir.”

Akhirnya mang Udin ikut makan di warung Tegal terdekat. Setelah makan, mang Udin berkata,

“Saya tidak enak nich. Nanti uang untuk dapur abang berkurang dipakai traktir saya.”

“Tenang saja, Allah akan menggantinya. Bahkan lebih besar dan barakah.” kata bang Soleh tetap tersenyum.

“Abang yakin?”

“Insya Allah.” jawab bang soleh meyakinkan.

“Kalau begitu, saya mau shalat lagi, bersyukur, dan mau memberi kepada orang lain.” kata mang Udin penuh harap.

“Insya Allah. Allah akan menolong kita.” Kata bang Soleh sambil bersalaman dan mengucapkan salam untuk berpisah.

Keesokan harinya, mereka bertemu di tempat yang sama. Bang Soleh mendahului menyapa.

“Apa kabar mang Udin?”

“Alhamdulillah, baik. Oh ya, saya sudah mengikuti saran Abang, tapi mengapa koq penghasilan saya malah turun? Hari ini, satu pun pekerjaan belum saya dapat.” kata mang Udin setengah menyalahkan.

Bang Soleh hanya tersenyum. Kemudian berkata,

“Masih ada hal yang perlu mang Udin lakukan untuk mendapat rezeki barakah.”

“Oh ya, apa itu?” tanya mang Udin penasaran.

“Tawakal, ikhlas, dan sabar.” kata bang Soleh sambil kemudian mengajak ke Masjid dan mentraktir makan siang lagi.

Keesokan harinya, mereka bertemu lagi, tetapi di tempat yang berbeda. Mang Udin yang berhari-hari ini sepi order berkata setengah menyalahkan lagi,

“Wah, saya makin parah. Kemarin nggak dapat order, sekarang juga belum. Apa saran abang tidak cocok untuk saya?”

“Bukan tidak, cocok. Mungkin keyakinan mang Udin belum kuat atas pertolongan Allah. Coba renungkan, sejauh mana mang Udin yakin bahwa Allah akan menolong kita?” jelas bang Soleh sambil tetap tersenyum.

Mang Udin cukup tersentak mendengar penjelasan tersebut. Dia mengakui bahwa hatinya sedikit ragu. Dia “hanya” coba-coba menjalankan apa yang dikatakan oleh bang Soleh.

“Bagaimana supaya yakin bang?” kata mang Udin sedikit pelan hampir terdengar.

Rupanya, bang Soleh sudah menebak, kemana arah pembicaraan.

“Saya mau bertanya, apakah kita janjian untuk bertemu hari ini, disini?” tanya bang Soleh.

“Tidak.”

“Tapi kenyataanya kita bertemu, bahkan 3 hari berturut. Mang Udin dapat rezeki bisa makan bersama saya. Jika bukan Allah yang mengatur, siapa lagi?” lanjut bang Soleh. Mang Udin terlihat berpikir dalam. Bang Soleh melanjutkan, “Mungkin, sudah banyak petunjuk dari Allah, hanya saja kita jarang atau kurang memperhatikan petunjuk tersebut. Kita tidak menyangka Allah akan menolong kita, karena kita sebenarnya tidak berharap. Kita tidak berharap, karena kita tidak yakin.”

Mang Udin manggut-manggut. Sepertinya mulai paham. Kemudian mulai tersenyum.

“OK dech, saya paham. Selama ini saya akui saya memang ragu. Sekarang saya yakin. Allah sebenarnya sudah membimbing saya, saya sendiri yang tidak melihat dan tidak mensyukurinya. Terima kasih abang.” kata mang Udin, matanya terlihat berkaca-kaca.

“Berterima kasihlah kepada Allah. Sebentar lagi dzuhur, kita ke Masjid yuk. Kita mohon ampun dan bersyukur kepada Allah.”

Mereka pun mengangkat pikulan dan mulai berjalan menuju masjid terdekat sambil diiringi rasa optimist bahwa hidup akan lebih baik.

BY: Fitria Cahya Ningrum

Sabtu, 07 Agustus 2010

Marhaban Ya Ramadhan

Assalamulaikum Wr.Wb

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Dalam menyambut bulan banyak sekali yang harus kita persiapkan mulai dari fisik kita,hati kita,dan juga ilmu tentang bulan ini. Teman-teman semua saya akan memberikan beberapa pengetahuan yang saya dapat dari guru saya dan dari penceramah di sekolah saya.

Guru saya pernah berkata seperti ini," Malaikat akan masuk ke dalam rumah kita untuk mencatat apa saja yang telah kita perbuat selama berpuasa. Malaikat tidak akan masuk jika ada gambar yang berbau pornografi karena malaikat akan takut."

maka dari itu teman-teman dan kakak kelas sya sekalian mulai dari sekarang kalender,poster atau gambar-gambar yang porno untuk segera di buang atau di balik saja.

Ada 5 golongan yang dapat menghapus pahala puasa:
1. org yang menggosip
2. org yg melihat perempuan dengan penuh syahwat(nafsu)
3. org yg berbohong
4. org yg suka marah"
5. org yg ......

sekian dari saya...

wassalamualaikum wr.wb.

Kamis, 03 Juni 2010

Kenangan Termosfer

Di sini saya akan menceritakan sifat-sifat teman-teman sekelas saya. Saya berada di kelas x-5 sebut saja termosfer. Wali kelas kami adalah Pak Dadang Supriatna beliau adalah guru olahraga dan dia juga sangat baik dan tidak pernah marah. Ini dia teman-teman-ku:

Andreawan: cowok yg rambutnya kaya dora dan dia juga suka jalan-jalan

Aris : cowok yg rumahnya di hutan jati,terkenal oleh guru mtk gara-gara salah menghitung

Cahya : cewek yg suka datang terlambat kalau ge pergantian jam pelajaran

Darmawati : cewek tembem,kya ibu-ibu pengajian dan paling waras sendiri

Doni : cowok yang suka bermain futsal dan juga sering bercnda

Elchim : cewek yang super-super geli kalau di pegang pinggangnya

Elga : cowok playboy dan suka mengobrol bersama cewek

Elvina : cewek aneh yang kalo ngomong pake gaya dulu

Farida : cewek temannya cahya suka latihan paduan suara kalau lagi mau lomba

Fatimah : cewek yang suka di panggil oneng ini sukanya dengerin musik india kalau gak da guru

Fitria : cewek manis pujaan hatiku seperti anak kecil dan suka maen lari-larian kalau di kelas

Fitriani : cewek pendiam yang suka bermain dengan Siti Arfah

Hardiyanti : cewek yang tangannya gak bisa diam kalau ge presentasi dan selalu teliti dalam segala hal

Kevin : cowok badung di kelasku tapi orangnya asik kalau ge bergaul

Kusnadi : cowok yang biasa di panggil ko"h nih pendiam dan suka tawarin dagangannya

Meynar : cewek yang mempunyai rambut poni dan terkadang dia memaenkan poninya

Miftah : cowok yang badannya gemuk dan kata dia suka susah berkonsentrasi wktu di kelas

Mu'arief : cowok yang suka beli komik dan tingkahnya kadang-kadang bikin konyol

Arya : cowok metal sekaligus seorang drummer dan juga suka komik

Nadia : cewek yang mukanya kaya orang arab suka bercanda sama Doni

Nanda : cewek yang prilakunya suka membuat orang tertawa

Neptu : cowok yang tingginya kaya tiang listrik dia juga suka main voli sama futsal

Nia : cewek yang mukanya mirip kaya jeng kellin

Nunik : cewek yang badannya gemulai waktu menari dan dia juga pemenang lomba tari kreasi

Olivi : cewek yang phobia sama hewan-hewan kaya kecoa sama serangga

Pebri : cowok yang hobinya menggambar gravity dan karakter kartun

Peni : cewek yang mukanya kelihatan senag tetapi banyak kesedihan

Puji : cewek lebay yang suka bermain dengan siapa saja dan juga sering di panggil Miss Lebay

Putri : cewek yang mukanya kaya orang China sukanya berkreasi di mading sekolah

Ray : cowok yang hobinya berkata kaya anak gaul dan juga suka sekali dengan basket

Rokhimah : cewek pintar dan tidak menyerah untuk mempelajari hal-hal baru

Rosyidina : cewek yang suka bermain dengan siapa saja

Siti Arfah : cewek yang suka rohis dan bermain sama Fitriani

Sugeng : cowok badung juga tapi dia suka membuat orang tertawa akan tebak-tebakkan yang di buatnya

Sumiyati : cewek pintar dan juga teliti dalam mengerjakan tugas

Syifa : cewek yang sukanya bergaul untuk belajar bersama-sama dalam mengerjakan soal

Wahyu : cowok yang selalu mempunyai style

Chyntia : cewek yang sukanya menyendiri karena baru pindah

Untuk teman-temanku tolong berikan pendapat tentang saya. Jangan pernah lupa sama termosfer kelas. Ini adalah kenang-kenangan dari saya.

Don't Forget Me !!!!!

Sabtu, 20 Maret 2010

Pemuda Antara Harapan Dan Kenyataan

Assalamualaikum Wr.Wb.

Yang pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kita kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmatnya kita masih dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat serta salam tidak lupa kita sanjungkan kepada suri tauladan kita serta idola kita yaitu Nabi Muhammad SAW. beserta keluarganya dan para sahabatnya.

Di sini kita akan membahas masalah Pemuda Antara Harapan Dan Kenyataan. Dalam kehidupan kita sehari-hari kita selalu saja di penuhi dengan berbagai masalah. Di dalam permasalahan itu kita harus mengetahui akar dari masalah itu. Setelah kita mengetahui akar masalah itu kita dapat menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Di dalam kehidupan kita Allah hanya memberikan 2 jalan yaitu kebaikan dan keburukan. Allah tidak suka hambanya yng saleh sendiri. Maksudnya adalah kita harus mengajak umat manusia untuk bertaqwa kepada Allah SWT. Di dalam Hadist Riwayat Muslim yang berbunyi “ Sebaik-baik Manusia Adalah Manusia Itu Dapat Bermanfaat Bagi Orang Lain “. Jadi, kita harus bermanfaat bagi orang lain bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri.

Kita sebagai umat nabi Muhammad SAW. harus mengikuti semua perbuatan atau akhlak Rasulullah SAW. karena beliau adalah idola kita. Di dalam hidup kita mempunyai rasa takut dan khawatir. Rasa takut dan khawatir adalah mental blog negative kita. Ketika kita ingin meminta izin kepada orang tua kita mendapat izin kenapa? Itu karena orang tua kita tidak percaya kepada kita. Seandainya mereka percaya kepada kita pasti mereka mengijinkannya.

SELF BARRIES terdiri dari :
1. Usia 4. Gender
2. Pendidikan 5. Kelemahan dan Kekurangan
3. Status social 6. Keluarga

SUDAHKAH ANDA MENGENALI DIRI ANDA? Dari pertanyaan tersebut bahwasanya orang yang
sudah mengenali dirinya sendiri maka dia akan mengenali Allah SWT. Setiap orang pasti mempunyai mimpi. Dari mimpi tersebut pasti akan menjadi nyata jika kita mau berusaha untuk mewujudkannya. Allah akan memberiakn jalan kepada kita jika kita niat dan fokus terhadap apa yang kita ingin lakukan. Jadi, “ Kita jangan hanya bermimpi saja jadikanlah mimpi kita menjadi nyata dengan Niat, Fokus, dan Usaha “.

BANGGA JADI YANG BERBEDA…!!!!!!!!

Untuk menjadi yang berbeda dari yang lain maka kita harus mempunyai:
1. nilai tambah yaitu nilai tambah di mata Allah. Nilai tambah di mata Allah yaitu
keimanan kita.
2. keunikan amal.
Satu pesan saya yaitu “ Selalu Mencoba Keras Untuk Menjadi Yang Terbaik Dan Terbaik Hanya Untuk Allah “.

Sekian dari saya. Atas kekurangannya saya memohon maaf karena manusia tempat berbuat khilaf.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Mahabatullah ( Cinta Kepada Allah )

Assalamualaikum Wr.Wb.

Yang pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kita kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmatnya kita masih dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat serta salam tidak lupa kita sanjungkan kepada suri tauladan kita serta idola kita yaitu Nabi Muhammad SAW. beserta keluarganya dan para sahabatnya.
Disini kita akan membahas masalah cinta yaitu Mahabatullah ( Cinta Kepada Allah ). Cinta itu fitrah dan anugrah yang di berikan oleh Allah. Orang yang sedang jatuh cinta akan merasakan semangat karena manusia memiliki hormon endofin. Cinta adalah gejolak jiwa di mana hati mempunyai kecenderungan yang kuat terhadap apa yang disenanginya.

Tanda-tanda cinta kepada Allah:
1. Selalu ingat dengan dirinya.
2. Ketika disebut namanya maka hati akan berdebar.
3. Rela berkorban.

Cinta kepada Allah ialah cinta paling hakiki. Hakikat cinta ada 2 yaitu:
1. Cinta yang mengikut syariat. Dasarnya yaitu Iman.
2. Cinta yang tidak mengikuti syariat. Dasarnya yaitu Syahwat atau Hawa Nafsu.
Cinta harus berdasarkan syariat Allah. Jika manusia cinta karena hawa nafsu maka ia diibaratkan seperti hewan ternak. Cinta kepada ayah, ibu, teman dan lain-lain ialah cabang dari cinta kepada Allah.

Tingkatan Cinta

Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauzi, cinta ada 6 tingkatan yaitu:
1. peringkat ke-1 ( Tatayyum ) yang merupakan hak Allah.
2. peringkat ke-2 ( ‘Isyk ) yang merupakan hak Rsulullah SAW.
3. peringkat ke-3 ( Syauq ) cinta antara mukmin dengan mukmin lainnya.
4. peringkat ke-4 ( Shababah ) cinta sesama muslim yang melahirkan Ukhuwah
Islamiyah.
5. peringkat ke-5 (‘Ithf ) simpati yang ditujukkan kepada sesama.
6. peringkat ke-6 cinta kepada selain manusia. Ex: cinta kepada harta benda

Tahapan-tahapan menuju cinta kepada Allah:
1. Membaca dan mengerti makna yang terkandung di dalam Al-Qur’an.
2. Taqorrub kepada Allah.
3. Dzikir kepada Allah dalam setiap tingkah laku.
4. Cinta kepada Allah melebihi cinta kepada yang lain.
5. Menghayati kebaikan, kebesaran, dan nikmat Allah.
6. Ketertundukan hati secara totalitas.
7. Bergaul dengan orang-orang yang mencintai Allah.
Sekian dari saya. Atas kekurangannya saya memohon maaf karena manusia tempat berbuat khilaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Jumat, 05 Maret 2010

Taubatnya Seorang Pemuda

Cerita ini di kisahkan dari pengalaman seorang remaja yang suka mabuk, berjudi, dan merokok. Nama pemuda ini adalah Syukron. Syukron adalah anak remaja yang mendapat cap di kalangan masyarakat di sekitar rumahnya. Syukron juga adalah seorang preman pasar yang kerjaannya adalah memalak pedagang.

Suatu hari ketika Syukron sedang memalak para pedagang, dia melihat seorang pembeli wanita yang cantik wajahnya. Dia adalah Gadis yaitu kembang desa di desanya. Syukron jatuh cinta kepadanya. Tidak lama kemudian Syukron berkenalan dengan Gadis. Setiap malam Syukron berkunjung ke rumah Gadis. Namun Gadis tahu siapa sebenarnya Syukron. Ketika Syukron melamarnya Gadis menolak Syukron pun bingung. Akhirnya dia bertanya kepada Gadis

“ Dis! Kenapa kamu tidak mau menerima aku? “ Tanya Syukron.
“ Ron! Aku hanya kamu merubah sikapmu itu. “, Jawab Gadis.
“ Tapi apakah aku bisa seperti itu, Dis? “ Tanya Syukron kembali.
“ Insya ALLAH bisa jika kamu niat dan mempunyai tekad yang tinggi “, Jawab Gadis memberi saran.

Akhirnya Syukron berjanji akan merubah sikapnya itu. Kini Syukron rajin Shalat di masjid dan tilawah setiap selesai Shalat. Kadang-kadang dia mengikuti pengajian bersama remaja islam di sekitar rumahnya. Di suatu malam di masjid dekat rumahnya ada pemilihan ketua ramaja islam yang baru. Akhirnya Syukron menjadi anggota Remaja Islam yang baru. Gadis melihatnya dan dia menerima Syukron. Karena masih ragu-ragu Gadis mengetest Apakah Syukron sudah berubah? Ternyata dia sudah berubah benar-benar. Akhirnya Syukron dan Gadis bertunangan. Syukron juga sekarang naik menjadi ketua remaja islam yang baru dan mengajukan diskusi setiap bulannya.

* Tamat *

Ta'rifatul Insan ( Mengenal Manusia )

Assalamualaikum Wr.Wb.

Yang pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kita kehadirat ALLAH swt. Karena dengan rahmatnya kita masih dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat serta salam tidak lupa kita sanjungkan kepada suri tauladan kita serta idola kita yaitu Nabi Muhammad SAW. beserta keluarganya dan para sahabatnya.

Disini kita akan membahas Ta’rifatul Insan ( Mengenal Manusia ). Kita mengenal manusia dari asal-usulnya. Manusia berasal dari Ruh dan Jasad. Waktu kita masih kecil hingga sekarang kita membutuhkan makanan dan minuman. Makanan dan minuman tersebut berasal dari tanah. Ruh kita ditupkan oleh ALLAH swt. Ketika umur kita masih 4 bulan di dalam rahim ibu kita. Pada saat itu ALLAH swt. Dan ruh tersebut berkomitmen yaitu bahwa ALLAH swt. Adalah Tuhan bayi tersebut.

Dari ruh dan jasad tersebut manusia mempunyai :

1. Qalbu ( Hati )
Hati manusia dengan hati hewan berbeda karena hati manusia mempunyai perasaan. Di dalam hati manusia terdapat Azam yang artinya keinginan.

2. Aqlu ( Akal )
Selain itu manusia juga mempunyai akal. Inilah yang membedakan manusia sebagai khalifah di bumi ini. Setelah akal berpikir maka akal mempunyai potensi besar. Manusia bangga dengan karyanya maka dia lupa dengan Yang Maha Karya dibelakangnya. Dari akal ini lahirlah ilmu.

3. Jasad
Jasad buakn hanya di lihat dari tubuhnya, tapi di lihat dari kekuatannya/daya tahan. Cara memeliahara jasad yaitu dengan berolahraga. Dari jasad ini lahir juga yang namanya amal yaitu Ibadah.

Dari ke-3 potensi tersebut manusia di muka bumi ini dititipkan amanah yaitu :
1. Ibadah
2. Pemimpin

Dari amanah di atas jika di kerjakan maka akan mendapat pahala. Selanjutnya yaitu manfaat dari mengenal manusia. Manfaat/fungsi dari mengenal manusia adalah :
1. Agar kita mengakui adanya ALLAH swt.
2. Agar kita tidak dapat menyombongkan diri

Arti penting dari mengenal manusia dalam kehidupan sehari-hari adalah agar manusia menyadari bahwa perbedaan yang terjadi semuanya sama asal-usulnya. Waalupun Indonesia berbeda-beda suku, agama, dan Ras kita tetap sama semua di mata ALLAH swt. Semakin kita mengenal diri orang lain maka kita semakin saling menghargai. Laki-laki mempunyai sifat bepikir/logika sedangkan perempuan mempunyai perasaan.

Selanjutnya saya akan membahas masalah manusia sebagai pemimpin di muka bumi ini. Di dalam diri kita sebenarnya ada rasa kepemimpinan namun rasa itu kita tidak dapat kembangkan. Cara mengembangkan potensi kepemimpinan yaitu :
1. Mulailah dengan diri sendiri
2. Menghargai orang lain
3. Jangan membedakan kita dengan orang lain

Ada sebuah kata mutiara mengatakan “ Kalau Anda Menggerakkan Orang lain Andalah Yang memimpin “

Sekian dari saya. Atas kekurangannya saya memohon maaf karena manusia tempat berbuat khilaf.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Rabu, 03 Maret 2010

Pacaran Dalam Pandangan Islam

a. Islam Mengakui Rasa Cinta

Islam mengakui adanya rasa cinta yang ada dalam diri manusia. Ketika seseorang memiliki rasa cinta, maka hal itu adalah anugerah Yang Kuasa. Termasuk rasa cinta kepada wanita (lawan jenis) dan lain-lainnya.

“Dijadikan indah pada manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik .”(QS. Ali Imran :14).

Khusus kepada wanita, Islam menganjurkan untuk mengejwantahkan rasa cinta itu dengan perlakuan yang baik, bijaksana, jujur, ramah dan yang paling penting dari semau itu adalah penuh dengan tanggung-jawab. Sehingga bila seseorang mencintai wanita, maka menjadi kewajibannya untuk memperlakukannya dengan cara yang paling baik.

Rasulullah SAW bersabda,”Orang yang paling baik diantara kamu adalah orang yang paling baik terhadap pasangannya (istrinya). Dan aku adalah orang yang paling baik terhadap istriku”.

b. Cinta Kepada Lain Jenis Hanya Ada Dalam Wujud Ikatan Formal

Namun dalam konsep Islam, cinta kepada lain jenis itu hanya dibenarkan manakala ikatan di antara mereka berdua sudah jelas. Sebelum adanya ikatan itu, maka pada hakikatnya bukan sebuah cinta, melainkan nafsu syahwat dan ketertarikan sesaat.

Sebab cinta dalam pandangan Islam adalah sebuah tanggung jawab yang tidak mungkin sekedar diucapkan atau digoreskan di atas kertas surat cinta belaka. Atau janji muluk-muluk lewat SMS, chatting dan sejenisnya. Tapi cinta sejati haruslah berbentuk ikrar dan pernyataan tanggung-jawab yang disaksikan oleh orang banyak.

Bahkan lebih ‘keren’nya, ucapan janji itu tidaklah ditujukan kepada pasangan, melainkan kepada ayah kandung wanita itu. Maka seorang laki-laki yang bertanggung-jawab akan berikrar dan melakukan ikatan untuk menjadikan wanita itu sebagai orang yang menjadi pendamping hidupnya, mencukupi seluruh kebutuhan hidupnya dan menjadi `pelindung` dan ‘pengayomnya`. Bahkan `mengambil alih` kepemimpinannya dari bahu sang ayah ke atas bahunya.

Dengan ikatan itu, jadilah seorang laki-laki itu `the real gentleman`. Karena dia telah menjadi suami dari seorang wnaita. Dan hanya ikatan inilah yang bisa memastikan apakah seorang laki-laki itu betul serorang gentlemen atau sekedar kelas laki-laki iseng tanpa nyali. Beraninya hanya menikmati sensasi seksual, tapi tidak siap menjadi the real man.

Dalam Islam, hanya hubungan suami istri sajalah yang membolehkan terjadinya kontak-kontak yang mengarah kepada birahi. Baik itu sentuhan, pegangan, cium dan juga seks. Sedangkan di luar nikah, Islam tidak pernah membenarkan semua itu. Kecuali memang ada hubungan `mahram` (keharaman untuk menikahi). Akhlaq ini sebenarnya bukan hanya monopoli agama Islam saja, tapi hampir semua agama mengharamkan perzinaan. Apalagi agama Kristen yang dulunya adalah agama Islam juga, namun karena terjadi penyimpangan besar sampai masalah sendi yang paling pokok, akhirnya tidak pernah terdengar kejelasan agama ini mengharamkan zina dan perbuatan yang menyerampet kesana.

Sedangkan pemandangan yang lihat dimana ada orang Islam yang melakukan praktek pacaran dengan pegang-pegangan, ini menunjukkan bahwa umumnya manusia memang telah terlalu jauh dari agama. Karena praktek itu bukan hanya terjadi pada masyarakat Islam yang nota bene masih sangat kental dengan keaslian agamanya, tapi masyakat dunia ini memang benar-benar telah dilanda degradasi agama.

Barat yang mayoritas nasrani justru merupakan sumber dari hedonisme dan permisifisme ini. Sehingga kalau pemandangan buruk itu terjadi juga pada sebagian pemuda-pemudi Islam, tentu kita tidak melihat dari satu sudut pandang saja. Tapi lihatlah bahwa kemerosotan moral ini juga terjadi pada agama lain, bahkan justru lebih parah.

c. Pacaran Bukan Cinta

Melihat kecenderungan aktifitas pasangan muda yang berpacaran, sesungguhnya sangat sulit untuk mengatakan bahwa pacaran itu adalah media untuk saling mencinta satu sama lain. Sebab sebuah cinta sejati tidak berentu sebuah perkenalan singkat, misalnya dengan bertemu di suatu kesempatan tertentu lalu saling bertelepon, tukar menukar SMS, chatting dan diteruskan dengan janji bertemua langsung.

Semua bentuk aktifitas itu sebenarnya bukanlah aktifitas cinta, sebab yang terjadi adalah kencan dan bersenang-senang. Sama sekali tidak ada ikatan formal yang resmi dan diakui. Juga tidak ada ikatan tanggung-jawab antara mereka. Bahkan tidak ada ketentuan tentang kesetiaan dan seterusnya.

Padahal cinta itu memiliki, tanggung-jawab, ikatan syah dan sebuah harga kesetiaan. Dalam format pacaran, semua instrumen itu tidak terdapat, sehingga jelas sekali bahwa pacaran itu sangat berbeda dengan cinta.

d. Pacaran Bukanlah Penjajakan / Perkenalan
Bahkan kalau pun pacaran itu dianggap sebagai sarana untuk saling melakukan penjajakan, perkenalan atau mencari titik temu antara kedua calon suami istri, bukanlah anggapan yang benar. Sebab penjajagan itu tidak adil dan kurang memberikan gambaran sesungguhnya dari data yang diperlukan dalam sebuah persiapan pernikahan.

Dalam format mencari pasangan hidup, Islam telah memberikan panduan yang jelas tentang apa saja yang perlu diperhitungkan. Misalnya sabda Rasulullah SAW tentang 4 kriteria yang terkenal itu.

Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW berdabda,”Wanita itu dinikahi karena 4 hal : [1] hartanya, [2] keturunannya, [3] kecantikannya dan [4] agamanya. Maka perhatikanlah agamanya kamu akan selamat. (HR. Bukhari Kitabun Nikah Bab Al-Akfa’ fiddin nomor 4700, Muslim Kitabur-Radha’ Bab Istihbabu Nikah zatid-diin nomor 2661)

Selain keempat kriteria itu, Islam membenarkan bila ketika seorang memilih pasangan hidup untuk mengetahui hal-hal yang tersembunyi yang tidak mungkin diceritakan langsung oleh yang bersangkutan. Maka dalam masalah ini, peran orang tua atau pihak keluarga menjadi sangat penting.

Inilah proses yang dikenal dalam Islam sebaga ta’aruf. Jauh lebih bermanfaat dan objektif ketimbang kencan berduaan. Sebab kecenderungan pasangan yang sedang kencan adalah menampilkan sisi-sisi terbaiknya saja. Terbukti dengan mereka mengenakan pakaian yang terbaik, bermake-up, berparfum dan mencari tempat-tempat yang indah dalam kencan. Padahal nantinya dalam berumah tangga tidak lagi demikian kondisinya.

Istri tidak selalu dalam kondisi bermake-up, tidak setiap saat berbusana terbaik dan juga lebih sering bertemua dengan suaminya dalam keadaan tanpa parfum. Bahkan rumah yang mereka tempati itu bukanlah tempat-tempat indah mereka dulu kunjungi sebelumnya. Setelah menikah mereka akan menjalani hari-hari biasa yang kondisinya jauh dari suasana romantis saat pacaran.

Maka kesan indah saat pacaran itu tidak akan ada terus menerus di dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan demikian, pacaran bukanlah sebuah penjajakan yang jujur, sebaliknya sebuah penyesatan dan pengelabuhan.

Dan tidak heran kita dapati pasangan yang cukup lama berpacaran, namun segera mengurus perceraian belum lama setelah pernikahan terjadi. Padahal mereka pacaran bertahun-tahun dan membina rumah tangga dalam hitungan hari. Pacaran bukanlah perkenalan melainkan ajang kencan saja.

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh
khabibun is offline

Gadis Impian

Sahabatku! Aku akan bercerita tentang kehidupanku waktu SMP. Namaku Rafli aku sekarang sedang kuliah. Aku mempunyai gadis impian. Namun sampai sekarang gadis itu belum bisa aku dapatkan cintanya.

Waktu aku SMP, aku mendapatkan banyak teman. Aku dekat sekali dengan teman-temanku. Namun ada teman sekelasku yang cantik. Katanya dia banyak sudah yang mencoba pendekatan dengannya. Dari kelas 7 SMP sampai kakak kelas yang 3 SMA mencoba untuk mendapatkan hatinya. Namun tidak ada yang diterima olehnya. Namun aku baru berani menanyakan hal itu saat kami naik kelas 8 SMP. Aku bertanya kepada dia kenpa semua cowok yang menembaknya semua ditolak olehnya. Dia bilang sama aku kalau tidak boleh pacaran sebelum kuliah. Akhirnya aku tahu satu alasan kenapa dia menolak cowok yang menembaknya.

Suatu hari sekolahku mengadakan study tour. Kami akan pergi ke beberapa museum di Jakarta. Kami di suruh berkumpul di lapangan sekolah. Pada saat itu kami memakai baju bebas. Aku melihat Rifka yaitu teman sekelasku yang aku ceritakan tampak begitu cantik. Aku pun terpesona akan kecantikannya. Pada saat itu jantung berdebar-debar dan darahku mengalir begitu cepat. Sampai di tempat tujuan aku dan Rifka jalan bersama karena aku dan dia adalah sahabat dekat. Namun pada saat itu aku gugup sekali dan tingkah laku ku tidak seperti biasanya.

“ Kenapa kamu Rafli kok tidak seperti biasanya? “, kata Rifka karena tingkah laku ku.
“ Tidak kok! Aku tidak gugup, ka! “, kataku dengan terbata-bata.
“ Jangan bohong kamu! Aku tahu kamu lagi bingung dengan penampilanku ini. Mank penampilan aku kenapa? “, kata Rifka
“ Ya nih! Kamu terlihat berbeda. Kamu lebih cantik daripada biasanya “, kataku
“ Ah masa sih? Kayanya aku biasa-biasa saja seperti dulu “, kata Rifka sambil tersenyum

Mungkin kata Rifka benar ya? Mungkin karena aku tidak terlalu memperhatikan dia waktu kelas 7. Aku dan Rifka kembali berkeliling museum. Sampai sore hari tiba, kami pun kembali ke sekolah dan kemudian pulang ke rumah masing-masing. Aku masih membayangkan betapa cantiknya Rifka tadi pagi.

Di malam hari, aku belajar seperti biasanya. Namun konsentrasiku tiba-tiba saja terganggu aka kecantikan Rifka pagi tadi. Aku terus membayangkannya. Akhirnya aku memutuskan untuk menelponnya karena aku sedang bosan. Aku dan Rifka pun asyik telpon-telponan hingga larut malam. Akhirnya kami mengakhiri pembicaraan kami.
Beberapa bulan kami lewati. Sampai ualngan akhir semester tiba. Aku berusaha dengan keras agar naik kelas dan mendapat juara kelas. Akhirnya kenaikan kelas tiba. Aku mendapat juara ke-2 di kelas sedangkan juara pertamanya adalah Rifka. Aku sungguh kagum kepadanya karena sifatnya itu yang sudah baik, pintar, cantik, ramah, dan rajin Shalat.Aku dan Rifka kembali sekelas pada kelas 9 SMP.

Aku masih bertemanan akrab dengannya. Kali ini Rifka tampak berbeda sekali. Dia semakin lama semakin cantik dan imut. Aku pun sebagai lelaki semakin tergoda dengan kecantikannya. Namun aku masih pada prinsipku yaitu mengutamakan sekolah. Aku juga tahu kalau aku menembaknya percuma karena dia tidak akan pacaran sebelun kuliah. Tapi karena perasaanku tidak dapat di bohongin. Aku pun mencoba menanyakan ini kepadanya.

Sampai suatu hari aku mendapat waktu yang tepat untuk bertanya hal tersebut kepada Rifka. Pada saat itu aku dan teman-teman sedang berlibur ke Kebun Raya Bogor. Aku berjalan berdua bersama Rifka sambil mengobrol.

“ Ka! Bagaimana sih rasanya suka kepada seseorang? “, aku bertanya dengan malu-malu.
“ Ya…..aku sih belum tahu soalnya belum pernah mengalaminya. Mank Rafli suka sama siapa? Cye….cye….cye…..”, kata Rifka sambil meledekku
“ Tidak kok! Aku kan cuma tanya doank. Mank beneran Rifka tidak mau pacaran sebelum kuliah. “, kataku.
“ Iya, aku mau menuruti kata-kata orang tuaku. Aku mau membuat mereka bangga “, katanya.
“ Kamu hebat, Ka! Aku kagum sama prinsip kamu yang tidak pernah pecah “, kataku sambil memberi jempolku.
“ Ah! Kamu bisa saja, Raf! Aku kan cuma menuruti kata-kata orang tuaku. Rafli sendiri bagaimana? Biasanya cowok itu pacaran? “, kata Rifka sambil tersenyum. “ Rifka cantik juga ketika tersenyum “, kataku dalam hati.
“ Oh….! Kalau aku sih belum ada yang cocok. Lagipula kayaknya aku tidak mau pacaran dulu. Aku takut mengganggu konsentrasik “, kataku.
“ Ya benar itu, Raf! Padahal apa untungnya sih kita pacaran? “, Rifka bertanya penasaran.
“ Kata sebagian temanku mereka berpacaran untungnya sih buat mendapat dorongan dari luar. Tapi menurut aku pacaran anak sekarang sudah di luar syariat islam “, kataku dengan tegas.
“ Ya tuh. Sampai-sampai mereka melakukan zina “, katanya menambahkan.

Karena hari sudah sore kami pun pulang bersama-sama. Aku pun semakin bingung bagaiman mengungkapkan isi hatiku kepadanya. Sampai tiba saatnya pengumuman kelulusan. Ternyata aku lulus dan Rifka pun begitu. Kemudian Rifka membrikan selamat kepadaku. Kami pun saling berjabat tangan. Pada saat itu aku mengajak Rifka ke taman sekolah. Aku ingin mengobrol untuk yang terakhir kalinya dan ingin mengungkapkan isi hatiku kepadanya.

“ Ka! Aku mau jujur padamu. Sebenarnya aku suka sama kamu sejak kita pertama kali bertemu. Kamu mau tidak jadi pacar aku “, kataku.
“ Raf! Sebenarnya aku juga suka kamu tapi aku tidak mau menghancurkan prinsip aku “, kata Rifka.
“ Ya, Ka! Tapi bagaimana dengan perasaan aku ini? “, kataku sedih.
“ Mungkin suatu saat nanti kita dapat bertemu lagi. Kita kan masih bisa berteman “, kata Rifka.
“ Baik kita dapat bertemanan dan aku berharap bisa menjadi pacar kamu “, kataku dengan penuh harapan.

Akhirnya kami bepisah. Aku masuk SMK dan dia masuk SMA. Namun pada saat kuliah aku dan Rifka sudah tidak berkomunikasi lagi. Di karenakan Rifka ganti nomer dan dia juga kuliah di Bandung. Cinta kami pun tidak dapat bersatu. Kini Rifka hanya menjadi gadis impianku.

* SELES@I *

Minggu, 21 Februari 2010

BAGI KAMU YANG MASIH JOMBLO

Ayyuhal Jomblouun…bagi anda yang menjomblo karena alasan ideologis Laa Takhof wa Laa Tahzan karena anda benar sebelum jodoh menghampiri anda.

Coba anda tanyakan beberapa pertanyaan di bawah ini kepada mereka yang berpacaran :

1.Apakah anda dapat berlaku jujur tentang hal ihwal adegan yang pernah anda lakukan waktu berpacaran dengan si A, B, C, s/d Z, kepada calon pasangan yang akan menjadi istri/suami anda yang sesungguhnya? Kalau tidak, mengapa anda berani mengatakan, pacaran merupakan satu bentuk pengenalan kepribadian antara dua insan yang saling jatuh cinta dengan dilandasi sikap saling percaya? Sedangkan kenapa kepada calon pasangan hidup anda yang sesungguhnya anda berdusta? Bukankah sikap keterbukaan merupakan salah satu kunci terbinanya keluarga sakinah?

2.Mengapa anda pusing tujuh keliling untuk memutuskan seseorang menjadi pendamping hidup anda? Apakah anda takut mendapatkan pendamping yang telah sekian kali berpindah tangan? Tapi mengapa anda begitu gemar berpacaran, hingga melahirkan korban baru yang siap pindah tangan dengan kondisi menyedihkan dari tangan anda?


3.Jika anda diminta menjatuhkan pilihan terhadap dua calon pasangan untuk menjadi pendamping hidup anda, yang satu pernah berpacaran dan yang lainnya teguh memegang Syari’at tidak berpacaran, yang mana akan anda pilih? Tentu tak diragukan lagi anda akan memilih yang kedua. Tapi mengapa anda berpacaran dengan orang lain, sementara anda menginginkan pendamping hidup yang bersih?

4.Bagaimana perasaan anda, jika mengetahui istri/suami anda sekarang, memiliki nostalgia berpacaran? Tentu anda kecewa bukan kepalang. Tapi mengapa anda melakukan adegan serupa terhadap seseorang yang nantinya akan menjadi pendamping hidup orang lain?

5.Kalaupun istri/suami anda sekarang mau buka mulut tentang nostalgia berpacarannya sebelum menikah dengan anda, Apakah anda percaya jika dia bilang “saat itu kami hanya bicara biasa-biasa saja dan tidak saling bersentuhan sedikitpun? Kalau tidak, mengapa ketika berpacaran anda bersentuhan dan berciuman, anda bilang itu sekedar bumbu penyedap?

6.Jika anda telah menjadi seorang Ayah atau Ibu dari anak-anak anda, apakah anda senang memiliki anak yang selalu menjadi pengorban atau korban pacaran? Kalau tidak, mengapa anda begitu tega menyeret orang tua anda ke dalam bara api Neraka? Anda tuntut mereka di hadapan Allah karena tidak melarang anda berpacaran dan tidak menganjurkan anda untuk segera menikah?

Mari kita bernasyid…

Jadi Ikhwan
Jangan punya pikiran sempit
Mikir ko berbelit-belit
Ayo dong buru-buru merit
Jangan Cuma bisa berkelit

Begini Akh
Bukan ane ga mau nikah
Hidup ane lagi payah
Kasih dong ane jalur ma’isyah
Nanti ane buruan walimah

Jadi Akhwat
Jangan bikin syarat yang berat
Mikir ko kayak orang Barat
Nanti satupun bisa ga dapat
Jadi perawan sampai kiamat

Begini Ukh
Bukan ane ga mau patuh
Hidup ane masih keruh
Kasih dong ane doa yang teduh
Pasti ane ga nyari yang jauh

Jumat, 19 Februari 2010

TIPS & Cara belajar yang efektif

Cara Belajar ala Fitria :

teman-teman di sini kami akan membahas cara beljar teman kita yang sungguh pintar caranya adalah sebagai berikut :

1.konsentrasi di dalam kelas, kalau perlu cari tempat duduk di depan
2.kalau gak ngerti tanya teman yang menurut kalian pintar,kalau perlu jajanin dia
3.kalau mau mengerjakan tugas kerjakan sendiri,kalau nyontek hati-hati kadang-kadang di tanya sama gurunya loh
4.yang satu ini terserah mau utamkan ipa pa yang laen tapi menurut dia sih Ipa
5.belajar bagusnya pagi biar masuk di otak
6.kalau nilai jelek marahin diri sendiri tapi jangan teriak-teriak takut di bilang gila
7.buat jadwal kegiatan sehari-hari biar tidak ada waktu luang
8.kalau lagi bt gag mau mengerjakan pr,maen" ja dulu
9.kalau males itu datang!!! ingat tujuan kita dan cita-cita kita
10.kalau lagi ulangan jangan menyontek
11.belajar 1 jam, termasuk 10 menit istirahat
12.belajar dengan gaya kalian biasanya sangat efektif
13.kalau menghafal...harus benar-benar konsentrasi
14.jangan berbuat maksiat...soal'y bisa membuat pikiran jadi terhambat
15.selalu berdoa agar mendapat hasil yang terbaik

Itulah tips dari teman kami semoga dapat bermanfaat dengan baik

* SELAMAT MENCOBA *

Senin, 15 Februari 2010

Sahabat Menjadi Cinta

Inilah kisah persahabatan aku yang lama-lama menjadi cinta. Namaku adalah Rizal. Aku duduk di bangku kelas 1 SMA Negeri terfavorit di Jakarta. Awal dari kisah cintaku ini berawal dari pertemanan yang aku mulai dengan seorang teman sekelasku. Namanya adalah Fitria.

Di hari pertama masuk sekolah. Aku mendapat teman baru. Mereka semua baik-baik kepadaku. Aku juga mendapat teman sebangku yang aneh, namun dia playboy. Suatu hari ada temanku meminta number handphoneku. Dia adalah Nanda. Kemudian aku memberikan numberku ke dia. Setelah itu dia pun pergi dariku. Di malam hari ketika aku sedang asyik bermain dengan handphoneku. Tiba-tiba ada pesan masuk. Ternyata itu dari teman baruku yaitu Nanda. Kemudian aku dan Nanda pun sms-an. Keesokan malamnya, aku mendapat pesan baru lagi. Namun pesan tersebut aku tidak ketahui. Aku pun bertanya balik. Setelah itu, pesan tersebut datang kembali. Ternyata dia adalah Fitria. Teman sekelasku juga. Lalu aku pun menjadi teman sms-annya Fitria. Suatu hari di malam Takbiran, aku di putuskan oleh pacarku yaitu Lily. Dia adalah adik kelasku waktu SMP. Aku pun menjadi tidak bersemangat. Akhirnya ku memutuskan untuk curhat dengan Fitria. Setelah aku curhat dengannya. Perasaanku menjadi tenang kembali.
Aku dan Fitria menjadi sering curhat-curhatan berdua. Pada suatu saat Fitria bertengkar dengan mantan pacarnya melalui pesan singkat. Dia pun cerita padaku kalau dia sedang bertengkar dengan mantan pacarnya. Lalu Fitria sms aku, “ Zal, gw lagi ada masalah nih! “. Aku pun membalasnya, “ masalah apa sih,Fit? “. “ mantan gw nih reseh bangat ganggu gw melulu “, kata Fitria. “ oh....mank dia ganggu Lo ge mana? “ kataku. “ dia jelek-jelekin gw “. “ yaudah lo mau gak gw bantuin “, kataku. “ bantu ge mana? “. “ ya terserah gw bisa bantu apa buat lo? “. “ gw juga bingung,Zal “. “ ya sudah gw bantuin lo marahin dia dengan cara gw pura-pura jadi pacar lo “. “ yaudah deh! Bantuin gw ya “. Akhirnya aku pun memarahi Dhika yaitu mantan pacarnya Fitria.

Keesokan harinya Fitria mengucapkan terima kasih kepadaku karena sudah membantunya. Suatu hari, tiba-tiba aku mempunyai rasa suka kepada Fitria. Aku pun mengungkapkan rasa sukaku kepadanya. Namun pada saat itu aku di tolak karena Fitria takut sakit hati lagi setelah dikhianati oleh Dhika. Aku pun mencari kesempatan untuk mendapatkannya. Sampai saat tiba waktunya aku mengungkapkan rasaku kepadanya. Namun kali ini aku di terima. Tapi dia masih ragu karena takut ketahuan oleh orang tua dan teman-temannya. Aku pun meyakinkan perasaanku ke dia kalau aku tidak seperti Dhika. Namun tetap saja dia masih ragu. Aku mencari akal agar aku dan dia berpacaran. Aku pun mempunyai ide bahwa aku dan Fitria akan backstreet. Namun dia masih tidak yakin. Aku kembali meyakinkan dia kalau kami tidak akan ketahuan. Akhirnya dia percaya. Kami pun berpacaran dengan jalan backstreet sampai ketahuan teman-teman kami.

*SELESAI*

Created by : Sahrizal

Minggu, 14 Februari 2010

Mengejar Cinta Ningsih

Cerita ini berawal dari kisah temanku yang mengejar-ngejar seorang gadis di dalam kelas kami. Dia selalu berharap akan mendapatkan cinta dari gadis itu .

Di hari pertama aku masuk sekolah, aku mendapatkan teman-teman baru. Di saat aku sedang mencari tempat duduk aku melihat tempat kosong di samping seorang cowok. Namanya adalah Adi . Adi adalah seorang cowok yang pendiam, baik, tetapi dia mudah egois. Hari demi hari kami jalani hari di sekolah bersama seperti, bermain, berdiskusi, eskul, dan belajar. Sampai suatu hari wali kelasku masuk ke dalam kelas kami. Dia berbicara tentang semua yang harus kami lakukan di sekolah. Tiba-tiba dia berbicara tentang tempat duduk kami. Kata dia tempat duduk kami berantakan. Mank benar sih tempat duduk kami berantakan karena cowoknya berada dalam satu barisan! Lalu dia mulai mengatur tempat duduk kami satu persatu. Dari mulai depan dia mulai memindahkan anak-anak cowoknya dengan anak ceweknya. Setelah selesai wali kelas kami pun pergi. Aku dan Adi sebenarnya tidak dipindahkan di belakang anak cewek. Tapi keesokan harinya temanku mengusir aku untuk pinadah di belakang anak cewek. Kami pun terpaksa pindah. Didalam hati kami senang karena tidak ada yang ganggu kami lagi! Kami pindah di belakang anak cewek yang sering sms-an sama aku. Nama teman cewekku itu Pipit dan Ningsih .

pada suatu hari Adi meminta nomor handphone semua anak cewek yang berada di dalam barisan tempat duduk kami. Dia pun mendapatkannya tapi ada salah satu nomor cewek yang selalu dia sms yaitu Ningsih. Setiap malam dia selalu sms-an dengan Ningsih. Katanya sih! sms-annya itu lucu-lucu kadang-kadang cuma tanya PR. Di sekolah, dia terkadang bercerita tentang sms-annya dia sama Ningsih. Dia juga bercerita ingin mendapatkan cintanya Ningsih.
Di malam hari, aku dan Pipit sedang sms-an aku dan dia sering curhat. Tiba-tiba Pipit bilang klo Adi udah nembak Ningsih dengan rayuan gtu! Dasar si Adi diam-diam menghanyutkan! Karena penasaran aku sms Ningsih. Pertama sih basa-basi dulu tanya ada pr apa gak? Lalu aku tanya sama Ningsih apakah benar si Adi udah nembak dia? ternyata mank benar si Adi udah nembak Ningsih tapi sayang di tolak sama Ningsih. Di sekolah aku sering ngecengin dia dan sering Tanya sama dia tapi dia selalu membantah. Setelah itu tidak terdengar kabar lagi tentang hubungan Adi dan Ningsih. Semenjak Adi di tolak dia mencari nomer hp cewek lain di kelas yang lain juga.
Pada suatu hari tiba-tiba saja aku dan Adi di pindahkan oleh Ningsih paling belakang. Adi pun marah karena di pindahkan dengan alasan tidak kelihatan papan tulis. Sebenarnya dia gak mau pisah jauh dari Ningsih! Tapi lama-lama kami terbiasa di belakang. Setelah beberapa lama , Adi tiba-tiba saja bilang kalau dia mau anterin Ningsih pulang mungkin gara-gara dia lihat aku pulang bersama pipit kaleee ya! Aku pun punya inisiatif buat Adi karena kasihan dia. Di hari bulan bahasa aku sms pipit bahwa Adi mau anterin pulang Ningsih. Pipit pun berbicara kepada Ningsih . Setelah beberapa lama sms aku di balas oleh pipit. Tapi sayang di dalam sms tersebut ada berita buruk buat Adi. Akhirnya aku berkata kepada Adi bahwa Ningsih tidak mau di anterin pulang sama Adi. Adi pun sangat kecewa dengan berat hati dia pulang ke rumah.

Sebenarnya Ningsih bukannya menolak untuk pulang bersama Adi. Tapi Adi tuh sungguh laki-laki yang tidak gentle. Andai saja Adi mau mengantar Ningsih pulang dan mengatakannya secara langsung pasti Ningsih takkan menolak. Dan Adi pun selalu saja mengungkapkan berbagai alasan untuk tidak mengantar Ningsih pulang. “Dasar laki-laki penuh alasan!“ kata Ningsih. Adi pernah bilang ke Pipit “Pit, rumah Ningsih jauh ga dari sekolah? Kira-kira berapa lama dari sekolah ke sana kalau naik motor?“. Spontan Pipit menjawab, “lumayan sih kurang lebih 30 menit“. “gw pengen anterin dia pulang“ ujar Adi. Lalu Pipit menjawab, “ya udah sana anterin ja“. “Tapi, Pit! Ntar klo gw pulangnya nyasar gimana? Klo ada polisi gimana? Dan ntar gw di marahin nyokap gw karena pulang malam gimana?” ungkap kebimbangan dalam hatinya Adi. “Yaelah lu tuh niat apa ga sih buat anterin dia. Klo lu niat kenapa lu masih saja takut inilah! Takut itulah!“ Kesal hati pipit dalam sms itu. Dasar cowok penuh dengan alasan !!!!!!!!!!!

Di sekolah pipit menceritakan semua pembicaraannya dengan Adi kepada Ningsih. “Ningsih semalam Adi bilang begini: gw sebenarnya ingin anterin Ningsih pulang tapi gw takut di marahin nyokap gw gara-gara pulang malam“ Pipit berkata kepada Ningsih. Setelah mendengarkan ucapan itu Ningsih tertawa karena Adi bilang bahwa ia takut sama nyokapnya gara-gara anterin Ningsih sampe pulang malam. “Dasar cowok ga gentle beraninya Cuma di sms“ Kata Ningsih sambil marah di dalam hatinya. Di suatu sore aku dan Pipit pulang bersama. Di perjalanan pipit berkata kepadaku bahwa Ningsih maunya kaya aku. Dia mau Adi berkata langsung kepadanya. Tapi kenyataannya Adi tidak pernah bilang langsung kepada Ningsih. Di malam harinya aku sms-an dengan Pipit karena pada malam itu aku kesepian dan kangen sama Pipit. Sorry! namanya juga orang pacaran jadi boleh doank. Tiba-tiba saja aku sms dia dengan berkata bahwa aku mau anterin pulang Ningsih. Tetapi kata pipit, “boleh aja, soalnya rumah kamu searah dengan Ningsih“. Kemudian aku bertanya kepada pipit, “apa ga cemburu nih?“ Pipit menjawab, “Aku sih ga cemburu itu sih hak kamu ya mau pulang bareng siapa“. Keesokan malamnya tiba-tiba saja Pipit sms Adi. Sambil sms-an pipit ngecengin Adi. “Woy Rizal mau pulang bareng Ningsih tuh! cemburu ga lu?“ kata Pipit di dalam smsnya. “ga tau, Pit! gw bingung. Tapi ini seriuz kan???“ kata Adi. “Yaiyalah gw seriuz…masa gw bercanda sih. Kan ga lucu tau“ jawab Pipit sambil ketawa. Kemudian Adi bertanya lagi kepada Pipi, “gak tau, Pit! Gw bingung. Klo lu cemburu ga?“ Lalu Pipit menjawab bahwa dia tidak cemburu sama sekali. Kemudian Adi menutup sms dia dengan kata-kata yang sebenarnya dia cemburu sama aku. Pada hari sabtu Ningsih mendapatkan sms yang begitu romantis dari Adi. Lalu Ningsih menceritakan kepada Pipit. Pipit pun ketawa terbahak-bahak karena di dalam sms itu berisi “Aku tuh benar-benar sayang dan cinta sama kamu“. Firasat Pipit pun benar bahwa Adi sebenarnya masih suka sama Ningsih. Tetapi apa boleh buat cinta Adi ke Ningsih akan di terima pada saat Ningsih melanjutkan kuliah. Sebab Ningsih tidak akan mau pacaran saat SMA .

SEMANGAT ADI BUAT DAPATKAN CINTANYA NINGSIH

*SELESAI*

By : Sahrizal dan Fitria