Subscribe:

Pages

Jumat, 05 Maret 2010

Ta'rifatul Insan ( Mengenal Manusia )

Assalamualaikum Wr.Wb.

Yang pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kita kehadirat ALLAH swt. Karena dengan rahmatnya kita masih dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat serta salam tidak lupa kita sanjungkan kepada suri tauladan kita serta idola kita yaitu Nabi Muhammad SAW. beserta keluarganya dan para sahabatnya.

Disini kita akan membahas Ta’rifatul Insan ( Mengenal Manusia ). Kita mengenal manusia dari asal-usulnya. Manusia berasal dari Ruh dan Jasad. Waktu kita masih kecil hingga sekarang kita membutuhkan makanan dan minuman. Makanan dan minuman tersebut berasal dari tanah. Ruh kita ditupkan oleh ALLAH swt. Ketika umur kita masih 4 bulan di dalam rahim ibu kita. Pada saat itu ALLAH swt. Dan ruh tersebut berkomitmen yaitu bahwa ALLAH swt. Adalah Tuhan bayi tersebut.

Dari ruh dan jasad tersebut manusia mempunyai :

1. Qalbu ( Hati )
Hati manusia dengan hati hewan berbeda karena hati manusia mempunyai perasaan. Di dalam hati manusia terdapat Azam yang artinya keinginan.

2. Aqlu ( Akal )
Selain itu manusia juga mempunyai akal. Inilah yang membedakan manusia sebagai khalifah di bumi ini. Setelah akal berpikir maka akal mempunyai potensi besar. Manusia bangga dengan karyanya maka dia lupa dengan Yang Maha Karya dibelakangnya. Dari akal ini lahirlah ilmu.

3. Jasad
Jasad buakn hanya di lihat dari tubuhnya, tapi di lihat dari kekuatannya/daya tahan. Cara memeliahara jasad yaitu dengan berolahraga. Dari jasad ini lahir juga yang namanya amal yaitu Ibadah.

Dari ke-3 potensi tersebut manusia di muka bumi ini dititipkan amanah yaitu :
1. Ibadah
2. Pemimpin

Dari amanah di atas jika di kerjakan maka akan mendapat pahala. Selanjutnya yaitu manfaat dari mengenal manusia. Manfaat/fungsi dari mengenal manusia adalah :
1. Agar kita mengakui adanya ALLAH swt.
2. Agar kita tidak dapat menyombongkan diri

Arti penting dari mengenal manusia dalam kehidupan sehari-hari adalah agar manusia menyadari bahwa perbedaan yang terjadi semuanya sama asal-usulnya. Waalupun Indonesia berbeda-beda suku, agama, dan Ras kita tetap sama semua di mata ALLAH swt. Semakin kita mengenal diri orang lain maka kita semakin saling menghargai. Laki-laki mempunyai sifat bepikir/logika sedangkan perempuan mempunyai perasaan.

Selanjutnya saya akan membahas masalah manusia sebagai pemimpin di muka bumi ini. Di dalam diri kita sebenarnya ada rasa kepemimpinan namun rasa itu kita tidak dapat kembangkan. Cara mengembangkan potensi kepemimpinan yaitu :
1. Mulailah dengan diri sendiri
2. Menghargai orang lain
3. Jangan membedakan kita dengan orang lain

Ada sebuah kata mutiara mengatakan “ Kalau Anda Menggerakkan Orang lain Andalah Yang memimpin “

Sekian dari saya. Atas kekurangannya saya memohon maaf karena manusia tempat berbuat khilaf.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

0 komentar:

Posting Komentar